Senin, 15 Juni 2015

ANALISIS WACANA MENURUT PARA AHLI

A.    Hakikat Wacana
Wacana merupakan satuan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan,

Analisis Wacana Menurut Teun A Van Djik

A.    Hakikat Analisis Wacana Menurut Teun A Van Djik
Menurut Eriyanto (2011:221) menyatakan bahwa Analisis Wacana dalam studi linguistik merupakan reaksi dari bentuk linguistik formal, yaitu kajian wacana yang lebih memperhatikan

Jenis Wacana Berdasarkan Media Penyampaiannya (Lisan dan Tulisan) dan Jumlah Penutur (Monolog, Dialog dan Polilog)

A.    Jenis Wacana Berdasarkan Media Penyampaiannya.
1.      Wacana Lisan
Wacana lisan (spoken discourse) adalah wacana yang disampaikan dengan bahasa lisan atau media lisan (Sumarlam dkk, 2010: 16). Jauh sebelum manusia mengenal huruf, bahasa telah digunakan

DEIKSIS, TINDAK TUTUR, PERANGGAPAN, IMPLIKATUR, dan INFERENSI

1.    DEIKSIS

Deiksis merupakan salah satu kajian dalam pragmatik. Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani yaitu deikitos yang berarti “Hal penunjukan secara langsung”.  Deiksis merupakan penunjukan kata-

TEORI TINDAK TUTUR

A.    Tindak Tutur Versi Austin

Teori tindak tutur muncul sebagai reaksi terhadap ‘descriptive fallacy’, yaitu pandangan bahwa kalimat deklaratif selalu digunakan untuk mendeskripsikan faka atau ‘state of affairs‘, yang harus

WACANA KOHESI dan KOHERENSI

Wacana  adalah satuan bahasa ynag paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan akhir yang jelas berkesinambungan,

TEKS, KO-TEKS, DAN KONTEKS


a.      Pengertian Wacana

Harimurti Kridalaksana (1984:204)1 menyatakan bahawa wacana adalah satuan bahasa terlengkap; dalam hierarki tatabahasa merupakan satuan tatabahasa tertinggi atau terbesar. Wacana ini